Tabalong. Dandim 1008/Tabalong bersama Forkopimda Tabalong tanam padi melalui program gerakan nasional guna mengantisipasi dampak El-Nino. Rabu (18/10).
Salah satu cara pengendalian inflasi dalam hal ketahanan pangan di Kabupaten Tabalong diantaranya dengan gerakan panen dan tanam padi unggulan.
Panen padi berlangsung di Desa Bilas, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani bersama jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Tabalong, DPRD Kabupaten Tabalong dan perwakilan dari Bank Indonesia yang terlibat dalam pengendalian inflasi.
Usai panen padi, rombongan berlanjut menuju lokasi tanam padi di Desa Maung, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong.
Dalam sambutannya Bupati Tabalong H. Anang Syakhfiani mengungkapkan, kegiatan tanam padi merupakan antisipasi El Nino tahun 2023. Selain itu juga menjadi upaya dalam pengendalian inflasi.
Padi yang ditanam kali ini merupakan jenis padi inpari 32 dengan jarak panen yang singkat. Bahkan dalam satu tahun bisa dua kali panen. Selain itu, usai panen, lahan pun bisa dimanfaatkan untuk tanaman lain, seperti palawija, jagung dan sejenisnya.
Sementara itu, Dandim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto S.I.P., M.Si., M.Tr(Han) mengatakan turut mendukung kegiatan percepatan tanam padi ini sekaligus sebagai upaya menjadikan kawasan lumbung pangan padi bagi Ibu Kota Nusantara (IKN). (Pendim1008).